Saturday, July 13, 2019

6 Cara Penyemaian Bibit Benih Bunga Mawar

6 Cara Penyemaian Bibit Benih Bunga Mawar - Hallo sahabat gardener TAMAN TANAMAN HIAS, Kami akan berbagi info seputar tanaman hias yang pada kesempatan kami ini akan mengulas artikel yang anda baca kali ini dengan judul 6 Cara Penyemaian Bibit Benih Bunga Mawar.

Yang telah kami telah kami rangkum pada artikel ini dengan baik untuk anda baca sehingga dapat sebagai referensi dan diambil informasi didalamnya. Semoga isi postingan kami tentang Artikel Tanaman Hias, dapat menambah wawasan anda sehingga bermanfaat dan dapat anda pahami. Silahkan anda lanjutkan untuk membacanya.

Baca juga


6 Cara Penyemaian Bibit Benih Bunga Mawar


6 Cara Penyemaian Bibit Benih Bunga Mawar. Pembibitan Persyaratan Bibit, Supaya biji tumbuh dengan baik, pilih biji yang sehat dengan memasukan ke dalam air (yang baik akan tenggelam, yang mengapung dibuang).

Penyemaian adalah kegiatan memproses benih menjadi bibit. Sederhananya, penyemaian adalah proses menyemai benih. Penyemaian diperlukan ketika benih terlalu kecil sehingga jika ditanam langsung akan rentan hanyut atau hilang terbawa air.

Penyemaian juga perlu jika benih yang akan disemai membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berkecambah, seperti keluarga Apiaceae (keluarga seledri-seledrian)


6 Cara Penyemaian Bibit Benih Bunga Mawar

Info Tanaman Hias Tentang 6 Cara Penyemaian Bibit Benih Bunga Mawar

Teknik-teknik yang dimaksud antara lain semai langsung dan tidak langsung (pra semai). Teknik semai langsung terdiri dari dua, yakni menyemai langsung ke persemaian yang terkena cahaya dan menyemai langsung ke persemaian lalu ditutup dengan kain atau dikondisikan gelap satu sampai dua hari.

Kondisi gelap dapat membantu mengaktifkan kerja hormon auksin, yaitu hormon pertumbuhan yang terdapat pada akar, batang dan daun tanaman. Referensi : sayurankita.com

1. Penyiapan Benih

Tahap-tahap penyiapan benih tanaman dari biji :

a. Pemilihan buah
Pilih buah mawar dari tanaman induk yang sudah produktif berbunga dan jenis unggul sesuai keinginan.
Petik buah mawar terpilih yang sudah matang (masak) di pohon.

b. Perlakuan After Ripening
  • Siapkan media semai berupa tanah berhumus dan berpasir (1:1).
  • Masukkan (isikan) media tadi ke dalam bak persemaian atau wadah yang praktis dan layak digunakan untuk tempat semai.
  • Siram media semai dengan air bersih hingga cukup basah (lembab).
  • Tanamkan buah mawar satu persatu kedalam media semai hingga cukup terkubur sedalam 0,5-1,0 cm.
  • Biarkan buah mawar hingga kulit luarnya membusuk pada kondisi media yang lembab, beraerasi baik, dan suhu udaranya sekitar 5 derajat C. Waktu yang diperlukan pada perlakuan After Ripening berkisar antara 50-270 hari (tergantung jenis mawar).

2. Teknik Penyemaian Benih

  • Ambil (angkat) biji-biji mawar dari buah yang telah membusuk dalam media semai.
  • Pilih biji-biji mawar yang baik, yaitu bernas yang tenggelam bila dimasukkan ke dalam air
  • Cuci biji mawar dengan air bersih.
  • Tiriskan biji-biji mawar terpilih ditempat teduh untuk segera disemaikan pada bak persemaian.
  • Semaikan biji mawar secara merata menurut barisan pada jarak antar-baris 5- 10 cm. Biji akan berkecambah pada umur empat minggu setelah semai.

Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
  • Siram media persemaian mawar secara kontinu 1-2 kali sehari.
  • Sapih (perjarang) bibit mawar yang sudah cukup besar ke dalam polybag kecil yang sudah diisi media campuran tanah, pasir dan pupuk organik (1:1:1).

Pemindahan Bibit
Pindahkan tanam bibit mawar yang sudah berumur 22 bulan ke kebun/tempat penanaman yang tetap (permanen).

3. Pengolahan Media Tanam

Tempat penanaman mawar dapat dilakukan di lahan kebun, taman dan dalam pot. Tata cara penyiapan lahan untuk kebun mawar agak berbeda dengan dalam pot/polybag. Persiapan

a) Penyiapan lahan kebun/taman
Lahan untuk kebun/taman mawar dipilih tanah gembur, subur dan mendapat sinar matahari langsung (terbuka).
Bersihkan lokasi kebun dari rumput-rumput liar/batu kerikil.

b) Penyiapan media dalam pot
  • Siapakan media tanam berupa tanah subur, pupuk organik (pupuk kandang, kompos, Super TW Plus) dan pasir. Komposisi media campuran tanah, pupuk kandang, kompos dan pasir, 1:1:1. Campuran tanah dengan Super TW Plus perbandingan 6:1.
  • Sediakan pot yang ukurannya disesuaikan dengan besar kecilnya tanaman mawar. Pot yang paling baik adalah pot yang terbuat dari bahan tanah dan tidak dicat.
  • Siapkan bahan-bahan penunjang lainnya seperti pecahan bata merah atau genteng atau arang. Bahan tersebut dapat berfungsi sebagai pengisap kelebihan air (drainase) dan memudahkan sewaktu pemindahan tanaman ke pot atau tempat tanam yang baru.

c) Pengisian media tanam ke dalam pot
  • Dasar pot dilubangi untuk kelebihan air.
  • Basahi pot dengan air hingga cukup basah.
  • Isikan pecahan bata merah/genting/arang pada dasar pot setebal ±1 cm sampai sepertiga bagian pot, lubang pembuangan air di dasar pot jangan tersumbat.
  • Isikan serasah (humus) secara merata setebal ± 1cm di atas lapisan bata merah/genting.
  • Isikan media tanam campuran tanah, pasir dan pupuk kandang/ kompos (1:1:1) atau campuran tanah dengan pupuk organik Super TW Plus (6:1) ditambah sedikit abu dapur. Pengisian media sampai 90 % penuh atau 0,5- 1,0 cm di bawah batas permukaan pot sebelah atas. Pot siap ditanami bibit (tanaman) mawar.

4. Pembukaan Lahan

  • Tanah dicangkul/dibajak sedalam ± 30 cm hingga gembur.
  • Biarkan tanah dikeringanginkan selama 15–30 hari agar matang dan bebas dari gas-gas beracun.

5. Pembentukan Bedengan

Buat bedengan-bedengan dengan ukuran lebar 100-120 cm, tinggi 30 cm, jarak antar bedengan 30-40 cm, dan panjangnya tergantung keadaan lahan. Bila akan dirancang taman mawar yang asimetris, maka penyiapan lahannya dibuat bentukbentuk yang diinginkan, misalnya lingkaran (bulat) atau guludan-guludan yang serasi dengan lingkungan sekitarnya.

6. Pemupukan

Pupuk organik (pupuk kandang/kompos) 20-30 ton/hektar atau Super TW Plus 4-5 ton/hektar diberikan secara disebar dan dicampur merata bersama tanah sambil merapikan lahan (bedengan). Pemberian pupuk organik dengan dimasukkan (diisikan) ke dalam lubang tanam rata-rata 1-2 kg/tanaman.


Demikianlah Artikel kami tentang 6 Cara Penyemaian Bibit Benih Bunga Mawar


Dengan harapan semoga artikel kami yang mengulas 6 Cara Penyemaian Bibit Benih Bunga Mawar kali ini, dapat memberi manfaat bagi anda semua. Sekian, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.

Anda sekarang membaca artikel 6 Cara Penyemaian Bibit Benih Bunga Mawar dengan alamat link https://pediatanamanhias.blogspot.com/2019/07/6-cara-penyemaian-bibit-benih-bunga.html

Artikel Terkait